Tales of Arise: Perjuangan Melawan Penindasan dalam Dunia Fantasi yang Memukau
Tales of Arise adalah entri ke-17 dalam seri Tales dari Bandai Namco, yang dirilis pada 10 September 2021. Game ini membawa angin segar dengan visual memukau, sistem pertarungan dinamis, dan narasi yang menggugah. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek dari Tales of Arise, mulai dari cerita, karakter, gameplay, hingga tema sosial yang diangkat.
Dunia yang Terbelah: Dahna dan Rena
Cerita Tales of Arise berlatar di dua dunia: Dahna, yang kaya akan budaya dan tradisi, dan Rena, yang maju secara teknologi dan sihir. Selama 300 tahun, Rena telah menjajah Dahna, mengeksploitasi sumber daya dan memperbudak penduduknya. Protagonis utama, Alphen, adalah link togel seorang Dahnan yang kehilangan ingatan dan tidak bisa merasakan sakit. Ia bertemu dengan Shionne, seorang Renan yang membawa kutukan menyakitkan bagi siapa pun yang menyentuhnya. Bersama, mereka memulai perjalanan untuk membebaskan Dahna dari tirani Rena.
Karakter yang Mendalam dan Beragam
Selain Alphen dan Shionne, pemain akan bertemu dengan karakter-karakter lain yang memperkaya cerita:
-
Rinwell: Seorang penyihir muda dari Dahna yang membawa Hootle, burung hantu peliharaannya.
-
Law: Seorang petarung tangan kosong dari Cyslodia yang memiliki masa lalu rumit.
-
Kisara: Seorang prajurit wanita dengan perisai besar dan tekad kuat.
-
Dohalim: Seorang bangsawan Renan yang menentang penindasan terhadap Dahna.
Setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang unik, menciptakan dinamika kelompok yang menarik.
Sistem Pertarungan yang Inovatif
Tales of Arise memperkenalkan sistem pertarungan real-time yang disebut “Linear Motion Battle System”. Pemain dapat mengontrol satu karakter secara langsung, sementara anggota tim lainnya dikendalikan oleh AI. Fitur baru seperti “Boost Strike” memungkinkan dua karakter melakukan serangan gabungan yang spektakuler.
Selain itu, sistem “Artes” memungkinkan pemain untuk menggunakan serangan khusus dengan efek visual yang memukau. Pertarungan berlangsung cepat dan menantang, membutuhkan strategi dan timing yang tepat.
Visual dan Audio yang Memukau
Dibangun dengan Unreal Engine 4, Tales of Arise menampilkan grafis yang memanjakan mata. Lingkungan yang beragam, dari padang pasir Calaglia hingga hutan lebat Elde Menancia, dirancang dengan detail yang luar biasa.
Musik dalam game ini dikomposisi oleh Motoi Sakuraba, yang memberikan nuansa emosional dan epik pada setiap momen penting. Cutscene bergaya anime yang diproduksi oleh Ufotable menambah kedalaman narasi.
Tema Sosial yang Relevan
Cerita Tales of Arise tidak hanya tentang petualangan, tetapi juga mengangkat tema-tema sosial seperti penindasan, kebebasan, dan identitas. Konflik antara Dahna dan Rena mencerminkan ketegangan antara tradisi dan kemajuan, serta perjuangan individu untuk menemukan tempat mereka di dunia yang kompleks.
Ekspansi: Beyond the Dawn
Pada 14 September 2023, Bandai Namco merilis ekspansi berjudul Tales of Arise: Beyond the Dawn. Cerita ini berlangsung satu tahun setelah peristiwa utama game, memperkenalkan karakter baru bernama Nazamil, seorang gadis berdarah campuran Dahnan dan Renan yang menghadapi diskriminasi dari kedua belah pihak.
Penerimaan dan Penghargaan
Tales of Arise menerima pujian luas dari kritikus dan pemain. Game ini memenangkan penghargaan “Best RPG” di The Game Awards 2021. Di Metacritic, versi PlayStation 5 mendapatkan skor 87/100, menunjukkan kualitas tinggi dari game ini.
Kesimpulan
Dengan narasi yang mendalam, karakter yang kompleks, sistem pertarungan yang dinamis, dan presentasi visual serta audio yang luar biasa, Tales of Arise menetapkan standar baru untuk genre JRPG. Game ini tidak hanya memuaskan penggemar lama seri Tales, tetapi juga menarik bagi pendatang baru yang mencari pengalaman RPG yang kaya dan bermakna.
Untuk informasi lebih lanjut tentang game dan komunitas seputar Tales of Arise, Anda dapat mengunjungi situs berikut: Togelin dan link togel.
Baca Juga : Resident Evil Code Veronica Perjuangan Claire dan Chris